Kekuatan dan Kelemahan INTP
Berdasarkan hasil tes ternyata kepribadian seseorang ini memiliki kekuatan dan kelemahan juga. Disini penulis akan menguraikan beberapa terkait kekuatan dan kelemahan dari kepribadian INTP-T.
Kekuatan INTP
Analitis - Ahli logika menganalisis semua yang mereka temukan, dari data penelitian hingga perilaku orang-orang di sekitar mereka. Ini memberi mereka kemampuan untuk menemukan pola dan koneksi tak terduga yang mungkin terlewatkan oleh tipe kepribadian lain.
Analytical – Logicians analyze everything that they come across, from research data to the behavior of the people around them. This gives them a knack for spotting unexpected patterns and connections that other personality types might overlook.
Asli - Berkat imajinasi mereka yang tak henti-hentinya, Ahli Logika dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan berlawanan dengan intuisi yang tidak akan terpikir oleh kebanyakan orang. Tidak semua ide ini layak, tentu saja, tetapi kesediaan Ahli Logika untuk berpikir di luar kotak dapat menghasilkan inovasi yang luar biasa.
Original – Thanks to their unrelenting imagination, Logicians can come up with creative, counterintuitive ideas that wouldn’t occur to most people. Not all of these ideas are feasible, of course, but Logicians’ willingness to think outside the box can produce remarkable innovations.
Berpikiran Terbuka - Ahli logika didorong oleh keingintahuan dan keinginan kuat untuk mempelajari segala sesuatu yang mereka bisa. Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung menerima ide dan cara baru dalam melakukan sesuatu - selama ide tersebut didukung oleh penalaran yang masuk akal.
Open-Minded – Logicians are driven by curiosity and an intense desire to learn everything that they can. People with this personality type tend to be receptive to new ideas and ways of doing things – as long as those ideas are supported by sound reasoning.
Penasaran - Kepribadian ini selalu mencari hal baru, hobi, dan bidang penelitian. Suatu minggu, mereka mungkin terobsesi dengan geofisika, dan minggu berikutnya, mereka mungkin tenggelam dalam video tentang pembuatan gitar.
Curious – These personalities are always casting about for new pursuits, hobbies, and areas of research. One week, they might be obsessed with geophysics, and the next, they might lose themselves in videos about guitar building.
Tujuan - Ahli logika peduli dengan kebenaran. Daripada merasa nyaman dalam ideologi atau menerima ide, mereka ingin memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik permukaan. Hasilnya, mereka dapat diandalkan untuk memerangi bias dan misinformasi, meskipun tidak mudah untuk melakukannya - dan mereka mengharapkan orang lain untuk jujur kepada mereka sebagai balasannya.
Objective – Logicians care about the truth. Rather than taking comfort in ideology or received ideas, they want to understand what’s really going on beneath the surface of things. As a result, they can be relied upon to combat bias and misinformation, even when it isn’t easy to do so – and they expect other people to be honest with them in return.
Kelemahan INTP
Terputus - Ahli logika bisa tersesat dalam pikirannya sendiri, bahkan ketika mereka sedang bersama orang lain. Ketika kepribadian ini akhirnya muncul kembali dengan sesuatu untuk dikatakan, mereka mungkin mendapati bahwa percakapan telah berlanjut tanpa mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa terputus dari orang lain, terutama dalam pertemuan sosial yang besar.
Disconnected – Logicians can get lost in their own train of thought, even when they’re with other people. When these personalities finally resurface with something to say, they may find that the conversation has moved on without them. This can cause them to feel disconnected from other people, especially in large social gatherings.
Tidak peka - Orang dengan tipe kepribadian ini melihat rasionalitas sebagai kunci menuju dunia yang lebih baik dan lebih bahagia. Kadang-kadang, mereka mungkin meremehkan pentingnya nilai-nilai irasional seperti emosi, kasih sayang, etiket, dan tradisi. Akibatnya, mereka mungkin secara tidak sengaja tampil sebagai orang yang tidak sensitif atau tidak baik, meskipun niat mereka secara umum baik.
Insensitive – People with this personality type see rationality as the key to a better, happier world. At times, they may underestimate the importance of such irrational values as emotion, compassion, etiquette, and tradition. As a result, they may inadvertently come across as insensitive or unkind, even though their intentions are generally good.
Tidak puas - Ahli logika tidak bisa tidak membayangkan bagaimana segala sesuatunya bisa lebih baik dari yang sudah ada. Kepribadian ini terus-menerus mencari masalah untuk dipecahkan, topik untuk dipelajari, dan cara baru untuk mendekati sesuatu. Terlebih lagi, pola pikir ini bisa menjadi luar biasa, dengan Ahli Logika terus mencoba untuk menemukan kembali roda daripada menangani kebutuhan dan tanggung jawab mereka dengan andal.
Dissatisfied – Logicians can’t help but imagine how things could be better than they already are. These personalities are constantly on the lookout for problems to solve, topics to learn, and new ways to approach things. Taken too far, this mindset can become overwhelming, with Logicians constantly trying to reinvent the wheel rather than reliably addressing their needs and responsibilities.
Perfeksionis - Ahli logika ingin menyelesaikan sesuatu, tetapi pencarian mereka untuk kesempurnaan bisa menghalangi. Kadang-kadang, kepribadian ini mungkin tersesat dalam menganalisis berbagai pilihan sehingga mereka tidak pernah mencapai keputusan. Mereka mungkin juga menyerah pada proyek yang tidak sesuai dengan visi ideal dalam pikiran mereka.
Perfectionistic – Logicians want to get things done, but their quest for perfection can get in the way. At times, these personalities may get so lost in analyzing various options that they never reach a decision. They may also give up on projects that don’t match the ideal vision in their mind.
Demikianlah penjelasan terkait kekuatan dan kelemahan dari kepribadian INTP, semoga penjelasan diatas dapat membantu pembaca untuk memahaminya.
Comments